MEDAN (ISTIMEWADAILY) – Seorang pria bernama Arman alias PP ditangkap personil Polsek Patumbak. Arman ditangkap karena membacok Fadli suami mantan istrinya hanya gara-gara cemburu buta karena tak rela mantan istrinya bernama Yola menikah lagi,
Krisna, warga setempat yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Garu 6 Gang Cendrawasih Lingkungan 9 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas, Kamis (11/5/2023) malam.
Ceritanya, sebelum kejadian pembacokan itu, korban (Fadli) dan istrinya (Yola) lagi sedang makan sate dirumahnya tiba-tiba pelaku Arman datang dan marah-marah ke mantan istrinya itu.
Keributan antara pelaku dan mantan istrinya terjadi. Namun saat itu pelaku melihat korban, lalu pelaku mengejar korban sambil membawa parang dan langsung membacoki korban.
Dikatakan Krisna, istri korban sempat berteriak minta tolong namun pelaku terus membacoki korban hingga Fadli terkapar di lantai bersimbah darah dalam keadaan tak berdaya.
"Pelaku menganiaya korban dengan cara membacokkan parang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian tangan kanan dan tangan kiri nyaris putus," sebut Krisna.
Kemudian bilang Krisna lagi, tubuh bagian belakang tepat di bagian tengkuk korban juga dibacok pelaku dan banyak di bagian tubuh lainnya kena bacok.
Setelah membacoki korban, kata Krisna, pelaku kemudian melarikan diri. Melihat pelaku melarikan diri, warga setempat pun melakukan pengejaran.
Sementara korban yang terluka parah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja Medan Amplas, selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Sedangkan pelaku pembacokan, sebelum polisi datang masih belum berhasil ditangkap, karena pelaku melarikan diri ke belakang rumah warga dan terakhir pelaku terlihat memanjat rumah warga, karena takut diamuk massa.
"Saat itu pelaku, tak mau turun dari atap rumah warga, hingga polisi datang pelaku juga tak mau turun, sedangkan parang untuk membacok korban masih di tangan pelaku," kata Krisna.
Menurut Krisna, motif terjadi penganiayaan dan pembacokan ini karena pelaku merasa cemburu kepada korban, karena diduga pelaku tak rela dan cemburu mantan istrinya menikah dengan korban.
"Istri korban adalah mantan istri dari pelaku, mereka telah bercerai secara sah. Namun pelaku diduga tidak rela dan cemburu mantan istrinya menikah lagi," bilang Krisna.
Kata warga lainnya, personil Polsek Patumbak bersama warga terus berupaya membujuknya, tapi pelaku tetap saja tak mau turun dari atap rumah warga.
"Setelah mendapat jaminan tidak diamuk massa akhirnya pelaku pembacokan itu berhasil dibujuk dan diamankan ke Mapolsek Patumbak," timpal warga lainnya bernama Muktar.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Saat ini kita lagi menyelidiki apa motif yang sebenarnya, pelaku melakukan penganiayaan dengan cara membacok korban," sebut AKP Ridwan, saat dikonfirmasi di TKP.
Dijelaskan Ridwan, pelaku dan barang bukti telah diamankan ke Mapolsek Patumbak.
"Sedangkan korban saat ini kritis dan masih mendapat perawatan di rumah sakit," pungkas Ridwan. (riz)