 |
Kantor Dinas Pendidikan Sumut. (Ist)
MEDAN (ISTIMEWADAILY) – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) gerak cepat menyelesaikan aksi pelemparan batu yang dilakukan siswa SMAN 8 Medan di area parkiran depan sekolah SMKN 4 Medan, beberapa waktu lalu.
Aksi pelemparan batu itu pun telah diatasi usai dimediasi dan klarifikasi dari kedua pihak sekolah, baik itu dari eksternal maupun internal. Mediasi itu pun berjalan kondusif dan berakhir damai.
Hal itu disampaikan Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumut, M. Basir S. Hasibuan M.Pd mewakili Kadisdik Sumut, Drs. H. Asren Nasution MA, Senin (30/1/2023) sore.
"Menindaklanjuti peristiwa itu, kami sudah memanggil Kapala SMAN 8 Medan dan pihak SMKN 4 Medan untuk dimintai klarifikasi dari kedua belah pihak dalam bentuk penyelidikan atas perintah dari bapak Kadisdik Sumut," sebutnya.
Dari klarifikasi itu, hasilnya, tidak ditemukan adanya kelalaian dari pihak sekolah dikarenakan peristiwa itu terjadi pada saat jam pulang sekolah dan kejadian itu sudah berada di radius 2 Km lebih dari lokasi SMAN 8 Medan dan tidak adanya korban.
"Meskipun demikian, jika kemarin terbukti ada kelalaian dari pihak SMAN 8 Medan, maka Dinas Pendidikan Sumut akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah. Namun, faktanya kedua pihak sekolah malah merespon cepat melakukan mediasi dan mendampingi orang tua siswa hingga malam hari di Polsek Medan Timur untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," sebut seraya menegaskan bahwa aksi pelemparan batu itu telah selesai dan berakhir damai.
Sementara, Kepala SMAN 8 Medan, Dra. Rosmaida Purba M.Si mengatakan terkait aksi pelemparan batu yang dilakukan siswa SMAN 8 Medan terjadi pada 17 Januari 2023 lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, telah dilakukan mediasi di Polsek Medan Timur dihadiri oleh orang tua siswa, pihak SMAN 8 Medan, pihak SMKN 4 Medan, Bhabinkamtibmas, petugas kelurahan, serta kepling.
"Dalam mediasi itu, Polsek Medan Timur memberikan bimbingan dan arahan sekaligus saran untuk mencegah agar aksi pelemparan tersebut tidak terulang lagi, meminta kepada kepala sekolah SMAN 8 Medan memberikan sanksi tegas kepada siswa tersebut agar ada efek jera," tandasnya. (uza)