Penyatuan Visi dan Misi, Prof Dr Suwardi Lubis Ditunjuk jadi PJ Rektor Universitas Darma Agung

Prof Dr Suwardi Lubis MS saat menerima surat keputusan dari Ketua YPDA, Hana Nelsri Kaban BA (Hons) SH MH sebagai Pelaksana Jabatan (PJ) Rektor Universitas Darma Agung menggantikan Muhammad Ansori Lubis SH MM MHum yang mengundurkan diri. (Foto: Istimewa) 

MEDAN (ISTIMEWADAILY) – Universitas Darma Agung (UDA) melalui Yayasan Perguruan Darma Agung (YPDA) mengumumkan perubahan struktur kepemimpinan sebagai bagian dari komitmen terhadap tata kelola yang profesional dan berkelanjutan.

Perubahan ini diawali dengan pengunduran diri Dr Muhammad Ansori Lubis SH MM MHum dari jabatan Rektor UDA yang disampaikan melalui surat tertanggal 11 April 2025 kepada Pengurus YPDA ayasan dengan tembusan kepada Kepala LLDIKTI Wilayah I. Dalam surat tersebut, beliau menyatakan pengunduran diri secara sukarela.

Sebagai tindak lanjut, dan guna memastikan kelangsungan tata kelola akademik, Pengurus YPDA mengangkat Prof Dr Suwardi Lubis MS sebagai Pelaksana Jabatan (PJ) Rektor UDA yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascasarjana di lingkungan UDA.

Sehubungan dengan perubahan tersebut, Yayasan juga menunjuk Dr Novi Juli Rosani Zulkarnain SH MH sebagai Direktur Pascasarjana UDA berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Perguruan Darma Agung Nomor: 019/YPDA/IV/2025.

Ketua YPDA, Hana Nelsri Kaban BA (Hons) SH MH dalam keterangan tertulisnyanya diterima medanbisnisdaily.com, Selasa (22/4/2025) menyampaikan bahwa perubahan ini diharapkan membawa penyatuan visi dan misi akademik maupun non-akademik di lingkungan universitas, serta mendorong pengembangan citra UDA sebagai institusi pendidikan yang unggul dan terpercaya.

Harapan Rektor Baru

Sementara dalam pernyataannya, Prof Suwardi Lubis menegaskan komitmennya untuk menjadikan UDA sebagai kampus yang unggul dalam inovasi, tata kelola, dan mutu lulusan.

"Kami akan fokus pada penguatan mutu akademik, digitalisasi sistem pembelajaran, serta membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional. Saya percaya, dengan semangat kolektif, UDA akan tampil sebagai kekuatan baru dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia," harapanya. 

Sedangkan, harapan Dr Novi Juli Rosani Zulkarnain, menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Program Pascasarjana UDA sebagai pusat unggulan penelitian dan pengembangan keilmuan.

"Kami akan mendorong pengembangan kurikulum berbasis riset dan kebutuhan industri, serta memperkuat budaya akademik yang berintegritas dan responsif terhadap perubahan global. Pascasarjana UDA harus menjadi pabrik kader intelektual yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter,” pungkasnya. (zul

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler