![]() |
Kepala Sekolah SMAN 8, Dra. Rosmaida Asianna Purba, M.Si, berfoto bersama Kacabdis Medan Selatan Drs. R. Zuhri Bintang, MAP seusai Focus Group Discussion di sekolah tersebut. (Foto: Istimewa) |
MEDAN (ISTIMEWADAILY) – Kerjasama yang solid antara sekolah dan wali murid bersama aparat penegak hukum (APH) berperan penting dalam memaksimalkan prestasi peserta didik. Sehubungan dengan hal tersebut, SMA Negeri 8 Medan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan yang bertemakan "Membangun sinergitas yang unggul dan bermartabat sebagai perwujudan profil pelajar Pancasila di lingkungan SMA Negeri 8 Medan" ini digelar 9 November 2022 lalu di Aula SMAN 8 Jalan Sampali Nomor 23, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
"FGD ini digelar dalam rangka menyambut Hari Pahlawan bertujuan agar siswa-siswi dapat mengimplementasikan perilaku yang disiplin, bermoral, saling menghormati satu sama lain, dan bisa mengetahui jati dirinya untuk kedepannya. Seperti halnya berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila. Jadi anak didik kita bisa mengetahui setelah masuk SMA kemana dia akan melanjutkan pendidikan, apakah ke perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi kedinasan, jadi anak didik kita bisa mengetahuinya," kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 8, Dra. Rosmaida Asianna Purba, M.Si, Senin (21/11/2022).
Oleh karenanya, Rosmaida berharap dengan adanya kegiatan tersebut anak didik SMAN 8 kedepannya bisa masuk ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Kedinasan yang ada di Indonesia.
"Semoga anak didik kita bisa menjadi para pahlawan kedepannya, yang bisa membanggakan bangsa dan negara," kata Rosmaida Purba.
Kegiatan FGD tersebut turut dihadiri Kacabdis Medan Selatan Drs. R. Zuhri Bintang, MAP, Kasat Binmas Polrestabes Medan AKBP Efendi Sinaga, Danramil Medan Kota Mayor Arh M. Rizal, S.Sos, Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin Manurung, Koordinator Pengawas SMA Cabang Medan Selatan Drs. Marnaek Nainggolan, M.Si, Ketua Komite DR. Indra Sakti Harahap, Camat Medan Area Mewakili Sekcam Afis, Lurah Pandau Hulu 2 mewakili, para Guru, Wali Murid dan Siswa-siswi SMAN 8 Medan.
Selain kegiatan FGD, sambung Rosmaida, SMAN 8 Medan juga rutin menggelar kegiatan pembinaan karakter kepada siswa-siswi di bidang agama, ekstrakurikuler (ekskul) dan lainnya.
"Kegiatan ekskul terbagi dua yakni non akademik dan akademik. Nah untuk ekskul non akademik ada 10 ekskul di SMAN 8. Jadi siswa itu diarahkan dan diwajibkan untuk memilih minat bakatnya untuk kedepannya," katanya.
Untuk kegiatan ekskul akademik, sambungnya, siswa-siswi untuk kelas X dan kelas XI dilatih di bidang Kompetisi Sains Nasional (KSN). Di bidang KSN ada 7 mata pelajaran di sini, jadi setiap hari Senin, para guru membina siswa-siswi untuk KSM, seperti matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, geografi dan TIK.
"Mereka nantinya akan diseleksi untuk mengikuti perlombaan membawa nama SMAN 8 Medan. Tak hanya itu, kita juga telah melakukan pelatihan kepada siswa-siswi kelas XII mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer atau (UTBK) yang akan digelar pada Januari 2023 mendatang," jelas Rosmaida sembari menegaskan semua kegiatan yang digelar SMAN 8 dengan tanpa dikutip biaya alias gratis. (iaz)